Beberapa hari ini saya lebih rajin untuk membaca majalah wanita, terutama fashion. Sepertinya saya sedikit stress karena, apa yang terpampang di tiap lembarnya. Membuat sya bergidik, jika saya menotal berapa kocek yang harus dikeluarkan wanita untuk menutupi kebutuhannya dalam sebulan. Mungkin tak cukup sejuta dua juta, tergolong banyak bagi saya yang ukuran kantong mahasiswi. Ah, model mini dress lucu,print t-shirt, boots, clutch, tas jinjing, aksessoris (yang saya tak begitu tertarik), sampai alat-alat make up dengan harga selangit. Itu pun bukan merk- merk luar negeri yang harganya bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah, kecuali untuk make up loh yah(anna sui, ultima, dll yang tak hafal merk2 itu)
wanita...mahkluk yang boros
9:55:00 AM |
Label:
wanita
Semakin membuat sya di bawah tekanan, ketika teman-teman mengajak belanja online..oh Tuhan, semoga than goodaan..apalagi ketika membuka album-album penawaran baju-baju itu. Yang begitu menggoda dan membuat mata saya berbinar, seperti melihat harta karun yang terpendam..
Apalagi ditambah melihat blog miss jinjing..yang benar-benar suka menjinjing tas. jimmy Choo, Miu miu, Louboutin, 3 merk yang bikin semakin stress..padahal baru tiga..
Sepertinya duit tak menjadi masalah untuk membeli barang-barang itu. banyak orang bilang beli barang-barang merk bisa dijadikan investasi. jika dulu, beli barang2 fashion hanya untuk dipakai sendiri. Sekarang ini bisa dijual lagi melalui garage sale, barter sama temen, ato kalo punya barng bermerk(lagi..lagi merk) bisa di jual second hand. jadi, ga terlalu rugi..dan uangnya ntar ditambahin untuk beli koleksi terbaru. Huaff... wanita..memang.
sekali lagi..wanita oh wanita kenapa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dari ujung rambut sampai ujung kaki. Itu baru yang terlihat dari luar. belum perawatan dalam seperti facial, creambath, hair spa..dll yang susah untuk saya sebutkan satu persatu, yang terkadang dipaksakan untuk dipenuhi. ga facial, ntar jerawatan, ga creambath ntar rambut kering, ga meni pedi ntar kuku ga cantik.
kebetulan saya punya satu teman (Rhe) yang bilang baginya nglurusin rambut dan merawat rambut hukumnya fardu ain. Setuju sih, kn yang ada di diri kita kudu di rawat toh ya ?!. Tapi apa ya perlu gitu banget...
teman-teman perempuan pernahkah kalian mentotal berapa budget yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan kewanitaan anda????!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 komentar:
membohongi orang tua? wah nakale..
Post a Comment